©Sistem Manajemen Multi Perusahaan

PERKENALAN & OPTIMALISASI MACRO EXCEL


VBA atau juga disebut Visual Basic For Applications yang mana seiring berjalannya waktu lebih dikenal dengan istilah Macro Excel, hal ini bukti pengembangan bahasa pemrograman Visual Basic yang diterapkan kedalam program atau aplikasi excel.


Seperti Istilah Sama namun tak mirip dalam artian VBA tentu berbeda dengan Visual Basic walaupun VBA kependekan dari Visual Basic For Applications, letak perbedaannya adalah : VBA harus menggunakan Aplikasi Excel, jika tidak maka tentu tidak dapat dijalankan sedangkan Visual Basic tidak menggunakan Excel.


Adapun keuntungan VBA atau Macro excel seperti yang kami tulis dibawah ini :

  • Menghemat Waktu dan tenaga
  • Mengurangi tingkat kesalahan atau mengantisipasi terjadi kesalahan-kesalahan


Penggunaan Fitur Macro


Menggunakan Fitur macro excel tentu lebih dahulu harus menampilkan Tab Developer dalam ribbon. Adapun cara untuk menampilkan Tab Developer sebagai berikut :

  • Aplikasi Excel 2003 – 2007 dan Excel 2013, klik Office Button kemudian pilih Excel Option, maka muncul kotak dialog Excel Option.

Responsive image

  • Pilih Opsi Popular dan berilah tanda conteng pada pilihan Show Develover tab in the Ribbon, kemudian klik OK, , adapun untuk Excel 2013 pilih customize Ribbon-Main Tab dan klik Developer kemudian klik tombol Add, maka akan muncul di Area Toolbar Excel dengan Tab bernama Developer, perhatikan gambar yang kami berikan dibawah ini :

Responsive image

 

Format File Excel


Perlu diketahui bersama dalam hal ini, bahwa Workbook Standar excel 2007 – 2013 dengan format XLSX belum mendukung macro sampai artikel ini ditulis yakni tertanggal 23 Januari 2021, namun tidak menutup kemungkinan pengembangan program atau suatu aplikasi sangatlah cepat, tentu suatu saat format xlsx sudah dapat mendukung macro, untuk solusi saat ini yakni belum didukungnya format xlsx maka harus menggunakan format yang mendukung yaitu : xlsm,xls yakni versi excel 97-2003, dalam artian VBA Macro Excel tidak bermasalah dijalankan pada versi Excel yang terbaru sekalipun.


Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :


Klik Tombol Office Button atau Gambar Icon Excel kemudian pilih menu save as yang mana diperuntukkan dalam hal pengalihan penyimpanan workbook.
Atau lebih baiknya masuk ke Option kemudian pilih Save – excel 97-2003 workbook(*xls) perhatikan gambar dibawah ini :

Responsive image

Keamanan Macro Excel


Dalam hal keamanan tentu tidak dapat diremehkan apalagi dipandang sebelah mata dengan mengabaikannya, maka perlu ada tindakan yang serius dalam pembuatan sebuah aplikasi atau program dengan mengedepankan keamanan yang baik, dalam dunia antah berantah ini sudah tak terbilang banyaknya aplikasi yang dibajak dan di crack baik untuk kepentingan pribadi maupun suatu lembaga dan perusahaan, perlu digaris bawahi bahwa otomatisasi Macro Excel terkadang disalahgunakan oleh pengguna yang tak memiliki rasa tanggung jawab untuk menyebarkan kode macro yang tentu dapat menerbitkan kerugian seperti kode macro untuk menghapus data secara automatis tanpa sepengetahuan sang pemilik dan masih banyak contoh yang lain, maka perlu ada tindakan antisipasi hal ini, Excel secara default memberi peringatan jika pengguna membuka workbook berisi macro disisi lain excel dapat mengnonaktifkan macro saat workbook yang berisi macro pertama kali dibuka dan memberikan peringatan keamanan berupa kotak dialog, seperti gambar dibawah ini :

Responsive image

Konfigurasi atau Setting Keamanan Macro


Dalam hal ini cukup klik tombol Macro Security pada Toolbar pada Tab Developer maka menerbitkan kotak dialog berupa pilihan-pilihan seperti gambar dibawah ini :

Responsive image

Keterangan Macro Setting pada gambar diatas sebagai berikut :

  • Disable All Macros without notification, merupakan Macro dalam workbook tidak akan dijalankan ketika dibuka apabila pengguna memilih opsi ini dengan cara mencontengnya.
  • Disable All Macros notification, excel memberikan peringatan saat dibuka workbook yang mengandung atau berisi macro, maka dalam hal ini kembali kepada pengguna untuk menjalankannya atau tidak, apabila memilih opsi ini.
  • Disable all macros except digitally signed macros, Macro tidak akan dijalankan ketika dibuka kecuali untuk macro yang disimpan dalam folder terpercaya yang mana sudah ditentukan oleh pengguna, folder terpercaya dapat dimasukkan, diubah atau dihapus melalui kotak dialog TRUS CENTER OPSI Trusted Locations.
  • Enable all Macros (not recommended: potentially dangerous code can run), Jika pengguna memilih opsi ini, maka Macro yang ada dalam workbook selalu dijalankan tanpa ada peringatan apapun, tentu dalam hal ini tidak direkomendasikan kecuali pengguna adalah seorang programmer yang cukup ampuh dalam hal ini, jika pengguna memang berkeinginan memilih opsi ini, maka cukup beri tanda centang pada pilihan trust access to the VBA project object model.

#Disable All Macros without notification, #Disable All Macros notification, #Disable all macros except digitally signed macros, #VBA_Excel,

Ditulis oleh Elfiansyah Elham

Jangan lupa untuk mempelajari Bahasa Pemrograman lainnya disitus ini, Php, Jquery maupun Javascript

 

VISUAL BASIC EDITOR


Editor Visual Basic ini adalah ruang lingkup kerja dimana Macro Excel akan dibuat, maka harus dibedakan dalam hal ini terutama dalam segi tampilan, karena tampilan Visual Basic Editor berbeda dengan tampilan excel, walaupun dalam pengaplikasian menjadi satu namun mereka berdua itu berbeda ya, Ibarat dalam satu rumah ada 2 orang yang menghuni.


Adapun untuk menampilkannya cukup klik tombol Visual basic pada Toolbar yang ada di Tab Developer atau bias juga dengan menekan tombol keyboard yakni : Fn+Alt+F11, maka menerbitkan atau menampilkan seperti gambar dibawah ini :

Responsive image

Perlu diketahui bersama untuk menu pada Project Explorer digunakan untuk melakukan navigasi terhadap seluruh objek yang ada dalam proyek VBA Excel atau VBA Workbook, pada prinsipnya suatu objek dikelompokkan ke dalam Microsoft Excel Object, Forms, Modules dan Class Modules.
Dalam menampilkan atau mengaktifkan Project Explorer cukup dengan memilih menu View-Project Explorer atau klik tombol Project Explorer yang terdapat pada toolbar standar yang sudah disediakan.

Dengan project explorer ini para pengguna dapat menampilkan Kode Macro, menampilkan dan menambah serta mencetak Objek, mengatur property VBA, Import, ekxpor suatu objek, pengguna cukup mengarahkannya mouse pada target yang ada pada Module, Project explorer maupun Forms kemudian klik kanan.


Windows Properties pada VBA


Windows Properties pada VBA diperuntukkan menampilkan property yang dimiliki objek, dalam mengaktifkannya cukup pilih View-Properties Windows atau klik tombol properties Window pada toolbar atau dapat juga menekan tombol keyboard yakni Fn+F4.
Adapun Properties Object ini yang ada pada window Properties dapat dilihat berdasarkan urutan abjad yakni Alphabetic atau berdasarkan kategori (categories) dalam hal ini secara automatis menerbitkan property objek yang aktif atau terpilih.

Perhatikan gambar dibawah ini :

Responsive image

Adapun untuk Windows Code difungsikan untuk melihat, membuat atau memodifikasi kode macro, pada window code yang mana terdapat kotak pilihan Object Selector dan Event Selector, adapun kotak pilihan Object Selector digunakan untuk memilih objek atau koleksi objek yang akan ditampilkan kode macronya, sedangkan kotak pilihan Event Selector digunakan untuk memilih event pada objek terpilih, pengguna harus dapat memastikan perbedaannya ya antara Object Selector dan Event Selector.
Perhatikan gambar berikut ini :

Responsive image

Sedangkan untuk windows Object sebagai tempat yang digunakan untuk menampilkan dan mebuat serta mengatur object UserForm dan juga objek control dalam UserForm secara visual, adapun untuk menampilkan windows object cukup pilih menu View-Object.

#Microsoft Excel Object, #Object UserForm, #Object Selector, #Event Selector

Object Browser


Object Browser difungsikan menampilkan atau melakukan pencarian terhadap semua objek, koleksi objek, property, method maupun event yang ada di dalam VBA, untuk memunculkan Object Browser cukup memilih menu View-Object Browser atau tekan tombol keyboard yakni Fn+F2, pada toolbar sebenarnya sudah disediakan, adapun wujud penampakannya seperti gambar dibawah ini :

Responsive image

Dalam mencari informasi objek, property, method maupun event tertentu, maka harus menggunakan Object Browser, adapun caranya sebagai berikut :
Ketikan Objek atau target yang di inginkan baik itu Objek, property, method maupun event yang ingin dicari pada kotak pilihan Search Text, seperti contoh dibawah ini dengan memasukkan atau mengetik kata “bold”, kemudian klik tombol atau gambar maka menampilkan gambar seperti dibawah ini :

Responsive image


Setelah itu pilih properti bold sesuai keinginan pada Library Excel dan Class Font, informasi yang dipilih akan ditampilkan dibagian pojok kiri bawah Object Browser.

Sedangkan untuk mencopy property cukup klik tombol Copy to Clipboard kemudian tekan tombol Keyboard yakni CTRL+V untuk menyalinnya.
Perlu di ingat dan diketahui bahwa ikon atau gambar tombol Object Browser menampilkan ikon yang berbeda agar memudahkan dalam membedakan Object, Properti, Method maupun event, silahkan dapat dicek di Toolbar nya.

Selamat Belajar ya !

 

Apa itu Kode Macro ?

Kode Macro merupakan serangkaian tulisan perintah untuk melaksanakan tatkala macro itu dijalankan, kode macro akan mengontrol dan menentukan untuk dijalankannya sebuah macro, dalam hal ini kode macro dapat ditulis pada objek workbook, worksheet, module, userform ataupun Class Module.


Komentar

Para pengguna juga dapat menambahkan komentar untuk memberi keterangan pada baris kode macro tertentu, hal ini komentar dapat ditambahkan pada suatu baris dengan menuliskan tanda petik satu (‘) diletakkan didepan statement atau skrip yang ditulis untuk menyatakan sebagai komentar atau untuk mengnonaktifkan skrip yang ditulis, karena hal ini system tidak membaca suatu perintah, misalnya seperti dibawah ini :

‘Membuat aplikasi Perkebunan
Worksheets.Add

Keterangan pada kalimat : ‘Membuat aplikasi Perkebunan system tak akan membaca bahwa ini sebuah perintah namun dianggap sebagai komentar atau skrip atau juga tulisan yang dinonaktifkan sedangkan pada kalimat Worksheets.Add system menganggap ini sebagai perintah, para pengguna juga dapat menggunakan tombol toolbar yaitu Command Block jika belum ada di toolbar, maka arahkan mouse ke toolbar dan klik kanan pada mouse kemudian pilih edit, maka akan menampilkan toolbar pengeditan disanalah terletak tombol Command Block itu.

Memotong Kode Macro

Kode Macro dapat dipotong atau dengan bahasa lain dipenggal ke baris berikutnya, bila kode macro yang ditulis terlalu panjang, para pengguna juga dapat melakukan pemotongan pada komentar, cara melakukannya yakni dengan spasi yang dilanjutkan dengan garis bawah (_) seperti contoh dibawah ini:

MsgBox “Anda belum memasukan data silahkan untuk memasukan data”, _
vbOKonly + vbCritical, “Kesalahan Penginputan”

Auto List Member

Dalam penulisan skrip atau kode Macro para pengguna dapat menggunakan auto list Members yakni fitur yang menerbitkan daftar objek, koleksi objek, property maupun method yang mana dimiliki sebuah objek, dengan menggunakan fitur ini maka kesalahan-kesalahan dalam penulisan dapat diminimalisir, caranya pilih menu Tools pada tab atau toolbar kemudian option maka muncul kotak dialog, pilih Tab editor dan beri conteng pada pilihan Auto list Members kemudian OK, perhatikan gambar dibawah ini :

Responsive image

Dalam menampilkan Auto List Members cukup tekan Ctrl+J maka Koleksi Object, daftar Objek, method maupun property akan muncul adapun jika ingin disembunyikan cukup tekan tombol ESC pada keyboard, seperti gambar yang ada dibawah ini :

Responsive image

Kesalahan dalam penulisan Skrip Macro

Kesalahan penulisan skrip atau kode Macro merupakan suatu hal biasa terjadi namun VBA Excel secara default akan menampilkan kotak pesan peringatan, maka cukup klik tombol OK bila sudah diketahui solusinya dalam hal menangani kesalahan yang terjadi, bila memerlukan informasi bantuan untuk menangani kesalahan yang terjadi maka klik tombol HELP, maka VBA excel mengaktifkan fitur ini, jika tidak aktif, maka pengguna dapat mengaktifkannya melalui kotak dialog Options tab Editor dan pilih atau conteng Auto Syntax Check, jika Excel 2013 biasanya terletak di Tool-Options pada toolbar Microsoft Visual Basic for Applications.

Responsive image

Auto Quick Info

Dalam hal fitur ini difungsikan menampilkan informasi argument dari fungsi, method atau property maka VBA excel secara automatis mengaktifkan fitur Auto Quick Info, bila ternyata tidak aktif, maka mengaktifkannya melalui kotak dialog Option tab Editor pilihan Auto Quick Info.


Setting Format Font Skrip Macro

Adapun cara atau langkah-langkah dalam pengaturan format font skrip atau kode macro sebagai berikut :

Pilih menu Tools-Options kemudian setelah muncul kotak dialog pilihlah Tab Editor Format silahkan setting font yang disukai.
Pada Tab Editor Format tersedia Elemen Kode Macro yang dapat diatur sesuai pilihan pengguna, namun perlu diketahui bersama untuk penjelasan elemen yang dimaksud diatas sebagai berikut :

  • Margin Indicator Bar, Bila hal ini diconteng atau dipilih maka ini menampilkan indicator visual saat Debugging Macro.
  • Font, pada pilihan ini pengguna dapat mengatur jenis font elemen Skrip atau kode Macro yang sudah tersedia.
  • Code Colors, Pengguna dapat mengatur warna font kode Macro (Foreground), background teks kode macro (background) atau indicator kode macro (indicator) elemen Kode Macro pada daftar pilihan yang sudah tersedia.
  • Size, hal ini tentu semua sudah mengetahui tentang size atau ukuran font, silahkan memilih size atau ukuran yang sesuai dengan ketajaman penglihatan mata para pengguna.

Objek

Objek pada VBA Excel adalah komponen dalam macro yang memiliki property dan method sehingga dapat di ubah atau dimodifikasi maupun dimanipulasi. Sesuatu Objek ini dapat berupa satu objek atau kumpulan dari beberapa objek maupun koleksi objek, maka sebuah koleksi juga merupakan objek sehingga mempunyai method yang dapat dimanipulasi maupun dirubah.
Objek dalam VBA excel atau dalam macro ini memiliki tingkatan-tingkatan, baik bersifat umum maupun bersifat khusus, adapun excel merupakan objek yang paling umum dimana memiliki tingkatan objek dibawahnya sebagai koleksi objek seperti : worksheetFunction, workbook dan lain-lain.

Ketika para pengguna menuliskan skrip macro, objek dan koleksi objek maka harus dipisahkan dengan menggunakan tanda titik (.), dan untuk kondisi tertentu para pengguna dapat menuliskan objek tanpa perlu menyebutkan objek tingkatan di atasnya, misalnya kode Macro untuk menyeleksi worksheet Data sebagai berikut :

Sheets(“Data”).select

Jika ternyata dalam waktu yang sama terdapat dua buah workbook yang dibuka, dimana masing-masing workbook mempunyai worksheet Data, maka pengguna harus menyebutkan objek tingkatan diatasnya (workbook) dalam skrip atau kode macro.
Apabila tidak disebutkan atau ditulis dalam skrip, maka workbook yang dipilih adalah workbook yang sedang berjalan atau aktif, salah satu contoh skrip atau kode macro yang harus pengguna tuliskan apabila workbook yang dimaksud adalah : aplikasi_Perkebunan.xls, maka penulisannya sebagai berikut :

	  Workbook(“aplikasi_Perkebunan.xls).Sheets(“Data”).Select
      
Property (Properti)


Properti merupakan karateristik yang dimiliki objek, misalnya seperti halnya benda yang memiliki beberapa identitas, suatu objek juga memiliki beberapa property yang menunjukan identitas objek tersebut, jika ternyata suatu benda tersebut memiliki identitas yang panjang, lebar, tebal, warna maupun identitas lainnya, maka objek VBA Excel memiliki beberapa property yang menunjukan identitas seperti : Name, Height, Width, BackColor atau Caption.
Adapun pengaturan property objek sangat penting untuk membedakan satu objek dengan objek yang lainnya, Properti objek dapat diatur melalui wondow properties atau melalui Skrip macro saat runtime atau saat sedang berjalan.

Adapun untuk mengubah properti objek melalui window properties pastikan objek dalam keadaan terpilih, hal ini perlu diketahui dan diperhatikan karena window properties akan menampilkan daftar property objek yang dipilih, pengaturan properti melalui window properties dilakukan dengan cara seperti dibawah ini :

  • Mengetikan langsung nilai properti yang akan dimasukkan kemudian jika pengguna sudah mengetikan nilai properti maka tekan tombol Enter adapun contoh pengaturan property yang dilakukan dengan cara mengetikan secara langsung adalah Name, Height, Width, Left dan Top.
  • Memilih salah satu opsi yang sudah disediakan VBA Excel dalam bentuk kotak pilihan, dalam hal ini biasanya properti sudah ditentukan dengan cara memilih yakni Enable atau Visible.
  • Memilih salah satu opsi yang juga sudah disediakan dalam bentuk daftar panel seperti BackColor, BorderColor, ForeColor, begitu juga yang menggunakan kotak dialog seperti Pengaturan atau pilihan pada Font.

Responsive image

Adapun properti yang sangat sering digunakan oleh para pengguna VBA Excel karena dianggap sangat penting tentu pastinya akan sering digunakan seperti :

  • Name, Merupakan properti menentukan nama objek, property Name dimiliki semua objek, namun dalam hal ini Nama objek yang diubah atau diganti harus sesuai dengan aturan dan syarat ketentuan yang diberlakukan oleh Visual basic, seperti Nama objek tidak boleh menggunakan karakter <$#@> atau symbol-simbol, selain adanya syarat dan ketentuan serta aturan tersebut, maka nama objek juga harus bersifat unik maksudnya tidak ada nama objek yang salam dalam sebuah workbook.
  • Backstyle, merupakan properti yang digunakan untuk menentukan style objek, maka disini diberikan pilihan untuk memilih.
  • BackColor, merupakan properti yang digunakan untuk menentukan warna latar belakang atau background objek, warna belakang objek ditampilkan jika properti BackStyle diatur ke fmBackStyleOpaque, maka untuk mengubah property BackColor melalui window properties klik drop dwon property BackColor kemudian pilih warna yang di inginkan, adapun untuk mengubah properti BackColor melalui Kode Macro, para pengguna dapat memilih warna konstan yang disediakan Visual Basic perhatikan table dibawah ini :
KONSTANTA NILAI KETERANGAN
vbWhite 0xFFFFF Warna Putih
vbCyan 0xFFF00 Warna Biru Muda
vbRed 0xFF Warna Merah
VbGreen 0xFF00 Warna Hijau
vbYellow 0xFFFF Warna Kuning
vbBlue 0xFF0000 Warna Biru
vbMagenta 0xFF00FF Warna Magenta
vbBlack 0x0 Warna Hitam

Para pengguna juga dapat mengubah warna latar belakang objek menggunakan kombinasi warna merah, hijau dan biru (RGB), Nilai masing-masing warna berkisar antara 0 sampai 255 berikut contoh kode macro untuk mengubah warna latar belakang objek menggunakan RGB.


Sheet(“Sheet1”).chkAplikasikebun.BackColor = RGB(100,0,10)


Adapun cara paling mudah untuk mengubah property BackColor menggunakan skrip atau kode macro adalah dengan teknik copy paste property BackColor pada window properties.
Cara ini juga dapat diterapkan untuk property lain yang mana ada hubungannya dengan pengaturan warna. Perhatikan gambar dibawah ini :

Responsive image

Tulislah Kode Macro seperti dibawah ini :

Sheets(“Sheet1”).chkAplikasikebun.BackColor = ……….. pada titik-titik tersebut tekan kombinasi tombol Ctrl+V, maka Kode Macro hasil Copy Paste dari window Properties dapat dilihat dibawah ini :

	      Sheet(“Sheet1”).chkAplikasikebun.BackColor= &H000000FF&
      
  • Caption, merupakan properti untuk menentukan teks yang ditampilkan objek, pengaturan property Caption atau teks yang ditampilkan tidak harus sama dengan pengaturan properti Name atau nama objek.
  • Enabled, merupakan property untuk menentukan apakah objek akan di aktifkan atau tidak, jika objek di aktifkan maka merespon event sedangkan jika tidak aktif tentu objek tidak dapat merespon event seperti klik atau klik ganda adapun pilihan yang disediakan yakni : True dan False
    True merupakan Objek aktif dan dapat merespon event adapun false kebalikan dari True. Jika pilihan pada false maka teks atau sebuah nilai yang tampil atau yang tertera akan menjadi buram
  • Font, tidak jauh berbeda pola kerjanya seperti pada Enabled disana aka nada pilihan True atau False yang mana para pengguna menggunakan elemen yang mana atau yang digunakan ataupun tidak digunakan.
    Apabila para pengguna menulis skrip atau kode macro untuk melakukan pengaturan masing-masing sub property font, maka perhatikan skrip dibawah ini :

Apabila para pengguna menulis skrip atau kode macro untuk melakukan pengaturan masing-masing sub property font, maka perhatikan skrip dibawah ini :

	   Sheet(“Sheet1”).chkAplikasikebun.Font.Name = “Arial”
Sheet(“Sheet1”).chkAplikasikebun.Font.Bold = False
Sheet(“Sheet1”).chkAplikasikebun.Font.Italic = True
Sheet(“Sheet1”).chkAplikasikebun.Font.Underline = True
Sheet(“Sheet1”).chkAplikasikebun.Font.Size = 11
Sheet(“Sheet1”).chkAplikasikebun.Font.Strikethough = True
Sheet(“Sheet1”).chkAplikasikebun.Font.Weight = 50

  • ForeColor, merupakan properti untuk menentukan warna font baik itu teks atau nilai pada objek. Dalam mengubah property ForeColor tentu tetap memalui window Properties klik drop down property ForeColor kemudian pilih warna yang disenangi atau yang di inginkan, pengguna juga dapat mengubah warna property ForeColor menggunakan kombinasi warna merah, hijau dan biru (RGB).
  • Height, merupakan properti untuk mengatur tinggi objek
  • Left, merupakan properti untuk mengatur jarak tepi bidang control disebelah kiri dengan tepi bidang sebelah kiri tempat penampung control worksheet, Useform atau Frame.
  • Picture, merupakan Properti untuk menentukan gambar yang akan ditampilkan pada objek, diwindow properties sudah disediak dalam hal ini, para pengguna tinggal memainkannya saja atau dengan bahasa lain silahkan pilih gambar yang di inginkan yang ada pada folder di computer pengguna, pengaturan properti juga dapat dilakukan menggunakan fungsi LoadPicture dengan argument alamat penyimpanan file gambar yang dituliskan secara lengkap, perhatikan skrip dibawah ini :
	   Sheet(“Sheet1”).Image1.Picture = LoadPicture(“D:\aplikasikebun.png”)
      
  • Top, merupakan properti untuk mengatur jarak tepi atas bidang control dengan tepi bidang atas tempat penampung control worksheet,UseForm atau Frame
  • Visible merupakan properti untuk menentukan apakah objek akan ditampilkan atau tidak, adapun pilihan yang disediakan yakni : True dan false.
  • Width merupakan properti untuk mengatur lebar objek.

Selamat mencoba ! Ikuti Artikel ini sampai pada contoh pembuatan aplikasinya

#Apa itu Kode Macro

OPERATOR-OPERATOR PADA VBA


Dalam Visual Basic For Applications Macro atau dikenal VBA Excel maupun Macro Excel dapat kita pelajari beberapa Operator yang sudah disediakan di Visual Basic ini, namun sebelum itu kita harus mengetahui lebih dahulu tentang Elemen Method sebelum melangkah kepada Operator – operator VBA Excel.


Apa itu Method ?
Method merupakan suatu set perintah seperti halnya Function Procedure dan Sub Procedure,
namun dalam hal ini sudah tersedia dalam suatu objek, pengguna method dalam skrip atau kode macro akan tergantung kepada kaitan perintah dan jumlah argument yang dibutuhkan serta apakah method itu mengembalikan suatu nilai, untuk memahaminya dalam hal ini, maka dapat mengunjungi link yang sudah disediakan disini yakni contoh-contoh pembuatan aplikasi VBA Excel.


Saatnya membedah kembali tentang operator-operator yang ada di VBA Excel.
Operator VBA merupakan symbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi nilai data, symbol operator dapat berupa karakter ataupun kata khusus.


Operator Aritmatika
Operator aritmatika difungsikan untuk melakukan kalkulasi operasi matematika seperti penambahan, perkalian, pembagian, perpangkatan, presentase dan pengurangan, perhatikan table dibawah ini :

OPERATOR ARITMATIKA SIMBOL CONTOH HASIL
Penambahan + 55+5 60
Pengurangan - 55-5 50
Perkalian * 10*5 50
Pembagian / 20/5 4
Perpangkatan ^ 10^5 100,000
Persentase % 10% 0,10

Jika dalam suatu proses perhitungan terdapat beberapa operator aritmatika, urutan prioritas adalah sebagai berikut :

  • Perhitungan yang diapit tanda kurung dilakukan paling dahulu.
  • Pada level yang sama, urutan perhitungan dilakukan menurut jenis operator, perpangkatan dilakukan lebih dahulu kemudian perkalian, pembagian, penambahan dan pengurangan
  • Perhitungan pada level yang sama dilakukan dari sebelah kiri dulu.

Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan membandingkan dua nilai, ketika dua nilai tersebut dibandingkan menggunakan operator perbandingan, maka akan menghasilkan nilai logika benar (true) atau salah (false), perhatikan table dibawah ini :

OPERATOR PERBANDINGAN SIMBOL CONTOH HASIL
Sama dengan = 55=5 False
Lebih Besar > 55>5 True
Lebih Kecil < 10<5 False
Lebih Besar sama dengan >= 20>=5 True
Lebih Kecil sama dengan <= 10<=5 False
Tidak Sama dengan <> 10<>5 True

 

Operator Teks
Operator teks difungsikan untuk menghubungkan atau menggabungkan dua nilai teks sehingga menghasilkan satu gabungan nilai teks, perhatikan table dibawah ini :

OPERATOR SIMBOL CONTOH HASIL
Mengabungkan dua nilai teks sehingga menghasilkan satu gabungan nilai teks & "Aplikasi" & "Perkebunan" Aplikasi Perkebunan

 

Operator Referensi

Operator referensi digunakan untuk mengabungkan sel atau range atau juga sebagai pemisah argumen perhatikan table dibawah ini :

OPERATOR REFERENSI SIMBOL CONTOH
Operator Range : C1:C9
Operator Pemisah argumen ; atau , =COUNTIF(C1:C9;Aplikasikebun")

 

Operator Logika
Operator Logika difungsikan untuk mengekspresikan satu atau lebih data logika yang menghasilkan data logika baru, operator logika juga dapat digunakan untuk melakukan suatu operasi pengambilan keputusan pada program yang dijalankan, operator logika akan menghasilkan nilai benar true dan False, perhatikan table dibawah ini :

OPERATOR LOGIKA KETERANGAN CONTOH
And Dan A1 And A2
Not Tidak Not A2
Or Atau A1 Or A2

 

Apa itu Variable (Variabel)
Variabel (Variable) merupakan tempat dalam memori computer yang diberi nama sebagai pengenal dan di alokasikan untuk menampung data-data, maka dalam hal ini sesuai data yang ditampung, variable harus mempunyai tipe data yang sesuai dengan isinya, secara default, tipe data yang digunakan dalam variable adalah variant, jika tidak mengetahui dengan pasti tipe data dalam variable yang akan digunakan, maka tipe data sebaiknya dikosongkan, adapun deklarasi variable harus diletakkan sebelum baris perintah yang menggunakan variabel tersebut.


Dalam mendeklarasikan variabel perlu memperhatikan jangkauan dari variabel tersebut, jangkauan variabel pada VBA dapat diketahui dengan kata kunci Public, Private dan Dim pada saat variabel di deklarasikan, variable yang dideklarasikan dengan kata kunci Public tersedia bagi semua Procedure disemua Module dalam suatu proyek tempat dimana variable tersebut di deklarasikan. Variable yang dideklarasikan dengan kata kunci Private tersedia bagi semua Procedure dalam module tempat di mana variable tersebut dideklarasikan sedangkan variable yang dideklarasikan dengan kata kunci Dim hanya tersedia dalam Procedure tempat di mana variable tersebut dideklarasikan, format kode Macro dalam mendeklarasikan variable sebagai berikut :


Jangkauan NamaVariabel As TipeData


Contoh Pendeklarasian sebuah variable


Public Aplikasi As Sistem
Private Nama As String
Dim DataAplikasi As Range

Selamat mencoba ! Ikuti Artikel ini sampai pada contoh pembuatan aplikasinya

#Operator Logika, #Operator Referensi, #Operator Teks, #Operator Perbandingan,


Apa itu Konstanta dan Array


Konstanta merupakan nama yang menyimpan suatu nilai yang tidak dapat berubah, kecepatan proses pada konstanta lebih cepat dari variable karena tak butuh menunggu pengisian data, dalam mendeklarasikan konstanta yang harus diperhatikan jangkauan konstanta tersebut, jangkauan konstanta pada VBA dapat diketahui dengan kata kunci Public, Private dan Const pada saat konstanta dideklarasikan.


Konstanta yang di deklarasikan dengan kata kunci Public tersedia bagi semua Procedure di semua Module dalam suatu proyek tempat dimana konstanta tersebut dideklarasikan.
Adapun konstanta yang dideklarasikan dengan kata kunci Private tersedia bagi semua Procedure dalam Module tempat dimana konstanta tersebut dideklarasikan.
Nah untuk Konstanta yang dideklarasikan dengan kata kunci Const hanya tersedia dalam Procedure tempat dimana konstanta tersebut dideklarasikan, Format Kode Macro untuk mendeklarasikan konstanta adalah sebagai berikut :


Jangkauan NamaKonstanta As TipeData =Ekspresi


Contoh Pendeklarasikan sebuah konstanta


Public Const Berat As Integer = 200
Private Const Nama As String = “Buku Aplikasi Perkebunan”
Const Penjualan As Integer = 79000


Apa itu Array ?

Array merupakan variable yang mampu menyimpan beberapa nilai dengan tipe data yang sama, kelompok atau kumpulan nilai tersebut satu sama lain dibedakan dengan indeks dan masing-masing disebut elemen array.
Beberapa nilai data yang mempunyai tipe data sama akan lebih mudah jika dimasukkan kedalam sebuah array dibandingkan dimasukkan dalam beberapa variable yang berbeda.


Ada dua jenis array dalam hal ini yaitu : Fixed array dan dynamic array.
Fixed array merupakan array yang ukurannya tetap atau tak berubah, adapun format skrip atau kode Macro dalam mendeklarasikan fixed array seperti dibawah ini :


Jangkauan NamaArray(Indeks) As TipeData


Indeks adalah jumlah elemen yang akan digunakan pada array, perhatikan penulisan skrip macro di bawah ini :


Dim harga As Single
Harga = Array(50000, 70000, 79000)


Atau dalam penulisan fixed array dapat dilakukan seperti dibawah ini :


Dim Harga(2) As Single
Harga(0) = 50000
Harga(1) = 70000
Harga(2) = 79000


Perlu diketahui bersama sebuah array dibatasi oleh batas bawah dan batas atas, secara default batas bawah array adalah nol (0), jika batas bawah array adalah nol (0), maka pada indeks di isikan dengan jumlah elemen dikurangi satu, misalnya pengguna ingin menggunakan 3 elemen array, maka pada saat mendeklarasikan array, Indeks pengguna isikan dengan angka 2.

Disisi lain dengan menggunakan batas bawah nol(0), pengguna juga dapat mengubah batas bawah array dengan angka satu (1), adapun langkahnya yang dilakukan untuk mendeklarasikannya pada batas bawah array:
Menggunakan pernyataan Option Base, format kode Macro dalam menggunakan Option Base seperti dibawah ini :


Option Base 1


Jika pengguna ingin menentukan batas bawah array adalah : 1, maka sebelum pendeklarasian array, tulislah kode macro seperti contoh dibawah ini :


Option Base 1
Dim Harga(3) As Single


Para pengguna VBA Excel ini tidak perlu menuliskan pernyataan Option Base, apabila menggunakan nol (0) sebagai batas bawah array.
Menggunakan penyataan To, format kode macro dalam menggunakan pernyataan To seperti dibawah ini :


KataKunci NamaArray(BatasBawah To BatasAtas) As TipeData


Jika para pengguna akan menggunakan batas bawah array adalah 1 dan batas atas array adalah 7, maka skrip macro ditulis untuk mendeklarasikan array seperti contoh dibawah ini :


Dim Harga (1 To 7) As Single


Hal ini tentu berbeda dengan fixed array, begitu juga dengan ukuran dalam dynamic array dapat berubah, dynamic array sangat berguna dalam pemrograman yang jumlah elemen arraynya tak dapat diketahui sejak awal, format kode macro dalam mendeklarasika dynamic array seperti contoh dibawah ini :


KataKunci NamaArray() As TipeData


Contoh dalam penulisannya dynamic array sebagai berikut :


Dim harga() As single


Apa itu Tipe Data ?
Pada tiap-tiap variable, konstanta maupun array yang dideklarasikan dalam VBA Excel mempunyai tipe data, pemilihan tipe data akan menentukan nilai apa yang dapat ditampung oleh variable, konstanta dan array, karena itulah pemilihan tipe data harus tepat dan sesuai dengan nilai yang akan ditampung, secara default, tipe data yang digunakan dalam variable, konstanta atau array adalah variant, jika tidak mengetahui dengan pasti tipe data yang akan digunakan, maka tipe data sebaiknya dikosongkan saja atau di isi dengan tipe data variant, perhatikan table tipe data dalam VBA Excel dibawah ini :

TIPE DATA SIZE (UKURAN) CONTOH
Integer 2 Byte Semua bilangan antara -32768 sampai 32767
Long 4 Byte Semua bilangan antara -2147483648 sampai 2147483648
Single 4 Byte

Bilangan negatif antara -3402823 x 1036 sampai -1401298 x 10 -45

Bilangan Positif antara 1401298 x 10-45 sampai 3402823 x 1036

Double 8 Byte  
Decimal 14 Byte  
Currency 8 Byte Bilangan dengan nilai antara -9223372036854775808 sampai 9223372036854775808
String 1 Byte Untuk menyimpan teks berisi 0 sampai 2 milyar
Byte 1 Byte Bilangan antara 0 sampai 255
Boolean 2 Byte Berisi nilai True (benar) dan False (Salah)
Date 8 Byte Menyimpan informasi tanggal dan waktu, tanggal antara 1 januari 100 sampai dengan 31 Desember 9999 dan waktu antara 00:00:00 sampai 23:59:59
Object 4 Byte Digunakan untuk mengakses Objek apa saja yang diperlukan oleh VBA Excel dan disimpan dalam alamat memory objek tersebut
Variant 16 Byte Seluruh tipe data yang ada, jika berupa teks, maka akan disimpan dalam bentuk teks, jika berupa bilangan, maka akan disimpan dalam tipe Double

Event Objek
Event objek ini merupakan aktivitas para pengguna saat menggunakan komputer yakni dengan menekan tombol keyboard menggerakkan mouse atau mengklik kiri dan kanan maka hal ini disebut dengan event, VBA Excel atau Visual Basic For Applications memberikan kemudahan untuk menuliskan statement pada sebuah event, menarik bukan ? dan memang asyik jika hobby seseorang itu adalah menulis skrip dan skrip, dalam hal ini untuk lebih lengkap pengetahuan anda, maka dapat menghubungi kami untuk mendapatkan bukunya “Teknik mudah membuat segala aplikasi dengan VBA Excel” (ditulis oleh Elfiansyah Elham).

Silahkan melanjutkan untuk praktek cara membuat Aplikasi dengan VBA Excel

#Konstanta_VBA_Excel, #Array_VBA_Excel,


Input Data Tanpa Refresh Dengan Database MYSQL

Perhatikan setiap warna yang diberikan, karena kata-kata itu akan saling berhubungan atau dikenal dengan INTEGRASI jika sudah jadi maka menjadi INTEGRITED, Para penggunanya menjadi INTEGRITER (Integrity), Kata setiap warna yang diberikan selalu berhubungan dengan skrip selanjutnya

Input Data Tanpa Refresh

Input Data Tanpa Refresh Dengan Radio button

Kita Melanjutkan dari Input data tanpa refresh dengan database MySQL I yang sudah kita bahas sebelumnya, maka kita melanjutkan pembahasan ini walaupun tidak jauh berbeda hanya perbedaan pada pilihan kelamin, yang sebelumnya menggunakan type input, sekarang menggunakan type Radio button atau Checkbox kita pilih salah satunya saja,

Input Data dengan Radio button

Input Data Tanpa Refresh Dengan Checkbox

Ini hanya penambahan saja dari Input data tanpa refresh dengan database MySQL dan Input data tanpa refresh dengan database MySQL II yang sudah kita bahas sebelumnya, yakni sebelumnya menggunakan type input, dan type Radio button maka sekarang menggunakan Checkbox. Seperti biasa membuat database, atau bisa juga menggunakan database yang sudah ada

Input Data dengan Checkbox

Cookie Xflash

This website uses cookies. We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website to personalise content, adverts and to analyse our traffic using Google Analytics. Read Xflash Privacy Policy and Cookie Policy and Terms & Conditions.

Situs web ini menggunakan cookie. Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik di situs kami untuk Anda dan untuk mempersonalisasi konten, iklan dan menganalisis lalu lintas menggunakan Google Analytics. Bacalah tentang : Kebijakan Privacy dan Kebijakan Cookie serta Syarat & Ketentuan Xflash.

Silahkan Anda dapat mengubah pengaturan cookie kapan saja, menghapus atau disable pada browser.

X-flash Increms 1.1
X

X-Bootcamp

Skill Pemrograman

"Belajar Pemrograman dan membuat Projek yang siap guna serta dikembangkan"

Dari Dasar sampai Mahir

Dengan atau melanjutkan menggunakan website ini, Anda menyetujui kebijakan cookies kami.

🍪 Read Our Cookie Policy & Disclaimer, We use cookies to help us give you the best experience on our website.If you continue without changing your settings, we will assume that you are happy to receive all cookies on our website. However, if you would like to, you can change your cookie settings at any time.