Expert Advisor (EA) Touchline
Ditulis Oleh: Alfians Increms Januari, 2020
Aplikasi: Perkebunan - Pertambangan - HTI - HPH Sistem Integrasi
Skrip indikator Expert Advisor (EA) Touchline
Touchline merupakan harga yang mengalami perubahan yakni ; mengalami kenaikan maupun penurunan sebesar kurang lebih 20% sampai dengan 50% dari harga pembukaan pasar yang sedang berlangsung secara real dan ini dikenal dengan Bullish dan Bearish, Bullish dan bearish terjadi dengan waktu yang singkat dalam kurun waktu satu hari atau dikenal Harga Daily yang tercermin dengan jelas pada grafik atau chart di timeframe H4 dan H1. #Touchline sedikit berbeda dengan #zigzag dalam memahami pergerakan harga yang sedang dan akan terjadi kedepan, apakah harga mengalami kenaikan atau penurunan dikarenakan touchline lebih pada kecenderungan menunjukkan trend yakni ; trend bullish (menaik) dan trend bearish (menurun) atau perubahan trend yang terjadi yang awalnya harga trend naik berubah menjadi harga trend menurun, dan tentu sangat bagus indikator #touchline digabungkan dengan indikator #zigzag dalam mengambil keputusan entry atau open posisi buy dan sell.
Sebelum melanjutkan "Skrip indikator Expert Advisor (EA) Touchline" bagi yang belum membaca artikel sebelumnya tentang "Bullish dan Bearish" ataupun "Membuat expert advisor zigzag" silahkan mengunjungi artikel tersebut lebih dahulu.
Pada prinsipnya Perubahan harga naik dan turun atau yang dikenal dengan Bullish yang mengambarkan para investor mengalami optimis atau sedang bergairah terhadap perekonomian dan index pasar mengalami peningkatan kurang lebih sebesar 20% sampai dengan 50% dari harga pembukaan pasar, begitu juga Bearish merupakan kebalikan dari Bullish, maka dapat disimpulkan bahwa Bearish hal yang mengambarkan para investor mengalami pesimis atau sedang tidak bergairah terhadap perekonomian dan index pasar mengalami penurunan kurang lebih sebesar 20% sampai dengan 50% dari harga pembukaan pasar.
Adapun penampakan Indikator #Touchline pada grafik seperti pada gambar dibawah ini :
Harga running yang membentuk garis berwarna biru dan merah ini hanyalah sebagai pembeda saja, karena warna dapat dirubah dan bersifat tidak baku dikarenakan banyak juga para trader menampilkan indikator touchline dengan tampilan warna garis yang lain. Pada prinsipnya warna itu merupakan gaya atau style pada trader itu sendiri.
#PemisahMinyak dan Air (Oil Trap)
Indikator Touchline bila digunakan tetaplah harus di iringi dengan strategi tambahan mengingat indikator ini sebagai alat bantu untuk membaca harga yang sedang running dan yang sudah terjadi bahkan akan terjadi, adapun yang running dan akan terjadi tentu dapat memberikan sinyal false dikarenakan banyak faktor seperti fundamental harga reverse karena ada Big player sedang memasuki pasar dengan volume besar atau kebijakan pemerintah setempat mengalami perubahan yang mendadak serta faktor alam yang tak bisa diprediksi lebih dini seperti ; gempa dan tsunami pada negara tersebut. dalam hal ini semua sangat terkait dan terhubung satu sama lain dalam pergerakan nilai mata uang.
#AplikasiPerkebunan #HutanTanamanIndustri #HPH #Pertambangan
Dalam membaca indikator logika toucline yakni ; Apabila garis berwarna merah menyentuh garis putih tengah dan menerbitkan garis warna merah maka open sell begitu juga sebaliknya Garis Biru menyentuh garis tengah maka open buy. Moga dapat dipahami pada prinsipnya dari indikator ini dapat dilogikan dengan strategi kepemahamannya masing-masing.
Dapat dilihat pada gambar dibawah ini ;
Gambar diatas menunjukan robot atau EA sudah entry Buy karena perubahan warna dan sudah menyentuh garis tengah maka trend mengalami perubahan yakni ; Bullish (Menaik).
Dan ternyata memang harga naik serta membentuk Bullish Harami, entry buy yang teroder sudah mengenai TakeProfit (Tp), bagi yang belum mengenal apa itu Bullish Harami dan Bearish Harami silahkan kunjung artikel Apa itu Bullish Harami dan Bearish Harami.
Disitus xflash.co.id sudah menyediakan indikator #touchline dan #zigzag silahkan untuk mendownloadnya lebih dahulu untuk memahami cara kerja indikator tersebut, Link unduh ada diakhir artikel ini.
Cara memanggil indikator pada bahasa pemrograman mql yang mirip bahasa C++, dalam hal ini touchline merupakan indikator luar bukan standar dari metatrader4 maupun metatrader5, atau dikenal dengan bahasa pemrograman disebut : custom indicator (indikator kostum).
#RumusKonversiHourMeter (Hm) dan Kilometer (Km)
Adapun skrip dalam pemanggilan indikator yang bukan standar atau indikator bawaan dari MetaTrader mt4 maupun mt5, seperti dibawah ini ;
iCustom(NULL,0,"#Touchline",1,0);
Adapun dalam penulisan dalam pembuatan ExpertAdvisor tentu harus dideklarasikan lebih dahulu seperti dibawah ini :
double GarisBiru, GarisBiru, GarisMerah, GarisMerah; GarisBiru=iCustom(NULL,0,"#Touchline",1,0); GarisBiru_2=iCustom(NULL,0,"#Touchline",1,0); //====================================
GarisMerah=iCustom(NULL,0,"#Touchline",1,0); GarisMerah_2=iCustom(NULL,0,"#Touchline",1,0);
GarisBiru adalah nama yang diberikan sesuai diri kita masing-masing pada prinsipnya memahami apa yang dimaksud.
icustom merupakan standar bahasa pemrograman mql yang berfungsi untuk memanggil atau mengoneksikan indikator kustom (indikator yang bukan standar bawaan metaTrader).
#Touchline merupakan nama indikator tersebut yakni : Indikator garis yang terletak di tampilan indikator window dibawah main chart, sebagai pengambilan keputusan open posisi atau entry buy dan sell, Adapun tanda pagar (#) merupakan aturan bahasa pemrograman MQL dalam memanggil suatu file maupun kelas diluar dari mql4 ataupun mql5, #Touchline dapat dilihat wujud rupanya pada gambar dibawah ini ;
Sedangkan value 1 merupakan timeframe H1, jika setelah value 1 di isi dengan 0, maka saat sinyal indikator terbit dan harga pada bar timeframe H1 selesai, maka entry posisi bila penulisannya seperti dibawah ini ;
GarisBiru=iCustom(NULL,0,"#Touchline",1,0); GarisBiru_2=iCustom(NULL,0,"#Touchline",1,0); //====================================
GarisMerah=iCustom(NULL,0,"#Touchline",1,0); GarisMerah_2=iCustom(NULL,0,"#Touchline",1,0);
Adapun value 0 paling akhir atau value setelah value timeframe itu, bisa di isi 1 dan seterusnya sebagai strategi apabila harga melanjutkan arah sehingga sinyal berubah.
Apabila di isi dengan value 1 maka setelah harga running terbentuk dan sinyal terbit maka belum entry posisi buy maupun sell, dan setelah berlangsung selama timeframe H1 dan selesai maka disinilah entry posisi buy maupun sell, ini merupakan sebagai strategi untuk berhati-hati jika harga pada bar selanjutnya melanjutkan arah bukan berbalik arah, strategi entry kembali kepada trader itu sendiri di value berapakah ? sebagai pengambilan keputusan entry posisi buy maupun sell mengingat harga selalu dinamis, apalagi bersamaan dengan waktu terjadinya fundamental tentu sangat mempengaruhi sinyal.
Dalam strategi pengisian pada value 2 berarti setelah sinyal berwarna biru menunggu 2 bar atau chandel selesai lebih dahulu mengingat penulisan dan pengisian indikatornya seperti dibawah ini ;
GarisBiru=iCustom(NULL,0,"#Touchline",1,2);
Apabila setelah selesai 2 bar dari sinyal maka entry posisi terjadi yakni entry buy atau open posisi buy begitu juga dengan entry sell.
Bila ingin mengunduh atau mendownload indikator dibawah ini silahkan mengunjungi artikel ini ; "Mengenal Skrip Bullish & Bearish pada Expert Advisors"
No | Nama File | Deskripsi |
1 | Touchline.ex4 | Indikator Touchline Perubahan Trend |
2 | BullishBearish.ex4 | Indikator Zigzag Bullish Bearish |
Catatan : Bila ingin menggunakan indikator diatas maka sesuaikan namanya pada skrip penulisan harus sama dengan nama pada indikator jika tidak menggunakan # maka di dalam skrip penulisan juga tidak menggunakan tanda # begitu juga sebaliknya, indikator ini hanya untuk MetaTrader4 bila ingin digunakan pada MetaTrader5 maka harus dirubah atau di konvert ke penulisan mql5.
Contohnya tidak menggunakan tanda pagar (#) seperti dibawah ini :
double GarisBiru, GarisBiru, GarisMerah, GarisMerah; GarisBiru=iCustom(NULL,0,"Touchline",1,0); GarisBiru_2=iCustom(NULL,0,"Touchline",1,0); //==================================== GarisMerah=iCustom(NULL,0,"Touchline",1,0); GarisMerah=iCustom(NULL,0,"Touchline",1,0);
Skrip entry buy dan sell Touchline
Sebelum melanjutkan pembahasan sebelumnya yakni ; Skrip pemanggilan entry buy dan sell Indikator Touchline, ada baiknya lebih dahulu menambahkan sedikit pembahasan tentang indikator #Touchline.
Sebagaimana skrip dalam pemanggilan sekaligus pengoneksian dan sinkonisasi indikator dengan Expert Advisor sebenarnya kita dapat merubah value 0 dengan string (text) sehingga dapat di input diluar mql yakni di pengaturan pada inputan kotak dialog, contoh seperti dibawah ini ;
Skrip awalnya ;
GarisBiru=iCustom(NULL,0,"Touchline",1,0); GarisBiru_2=iCustom(NULL,0,"Touchline",1,0); //==================================== GarisMerah=iCustom(NULL,0,"Touchline",1,0); GarisMerah=iCustom(NULL,0,"Touchline",1,0);
Kemudian dirubah menjadi ;
GarisBiru=iCustom(NULL,0,"#Touchline",1,StrategiOpenBuy);
GarisMerah=iCustom(NULL,0,"#Touchline",1,StrategiOpenSell); //======================== GarisBiru_2=iCustom(NULL,0,"#Touchline",1,StrategiOpenBuy_2);
GarisMerah_2=iCustom(NULL,0,"#Touchline",1,StrategiOpenSell_2);
Sehingga dalam penulisan pada pengaturan pada inputan kota dialog yakni seperti ini :
input int StrategiOpenBuy = 2; input int StrategiOpenSell = 2; input int StrategiOpenBuy_2 = 2; input int StrategiOpenSell_2 = 2;
Maka hasilnya dapat dilihat seperti gambar dibawah ini ;
Sehingga memudahkan pengaturan strategi entry open, dikarenakan untuk mengganti value maupun timeframe tak perlu buka skrip kodingan namun cukup dapat di ganti melalui eksternal yakni inputan pada kotak dialog yang tersedia di metaTrader4 dan metaTrader5.
Adapun dalam pembuatan Skrip pemanggilan entry buy dan sell berdasarkan indikator #Toushline maka membaca logikanya seperti dibawah ini :
"Jika buy harus jika GarisBiru tidak sama dengan nol (nilai minimal 1) dan GarisBiru lebih kecil dari 999999 dan GarisMerah_2 tidak sama dengan nol (nilai minimal 1) dan GarisMerah_2 lebih kecil dari 999999 Jika benar Entry kembali ke logika yang benar begitu juga salah tidak entry kembali ke logilka salah.
Dari logika diatas maka dapat dibuat skripnya seperti dibawah ini :
bool buy()
{
if (GarisBiru!=0 && GarisBiru<999999 && GarisMerah_2!=0 && GarisMerah_2<999999) {return (true);} else {return (false);}
}
Begitu juga dengan logika sell ;
"Jika sell harus jika GarisMerah tidak sama dengan nol (nilai minimal 1) dan GarisMerah lebih kecil dari 999999 dan GarisBiru_2 tidak sama dengan nol (nilai minimal 1) dan GarisBiru_2 lebih kecil dari 999999 Jika benar Entry kembali ke logika yang benar begitu juga salah tidak entry kembali ke logilka salah.
Dari logika diatas dapat di buat kode skripnya sebagai berikut ;
bool sell()
{
if (GarisMerah!=0 && GarisMerah<999999 && GarisBiru_2!=0 &&GarisBiru_2 <999999) {return (true);} else {return (false);}
}
Selamat Mencoba Dunia koding
- Cara memperbanyak Bakteri EM
- Membuat Pupuk Kandang dengan Stardec dan Orgadec
- Cara membuat pupuk hijau padat dan cair
- Bagaimana cara membuat pupuk kompos lubang dan kompos skala dapur
- Cara Membuat Expert Advisors (EA) atau Robot MT5
- Cara membuat Robot Trading (EA) dengan Mudah & Profitable
- "Cara membuat Pupuk Organik Cair" dan juga artikel : "Cara membuat Pupuk Cair Suplemen hewan ternak dan ikan, udang tambak"