©Sistem Manajemen Multi Perusahaan

Membuat Aplikasi Android Bacaan Pemrograman java

Twitter Follow
Ditulis Oleh: Alfians Increms April, 2021
Aplikasi: Perkebunan - Pertambangan - HTI - HPH Sistem Integrasi

Sekedar tahu Android

Mengenal Android

Android salah satu OS ( sistem operasi ) untuk mobile phone yang berbasis linux sebagai kernelnya, pada era digital sekarang ini mobile phone menjadi salah satu yang banyak di minati selain produk Apple / Iphone. Seperti hanya linux yang open source platfrom, maka androidpun merupakan open source, hal ini untuk mempermudah para pengembang dapat membuat aplikasi, selain itu Android merupakan platfrom yang sangat lengkap baik pada sistem operasinya dan tools untuk mengembangkan sistemnya serta market aplikasi Android.

Berjalannya waktu pengembangan Andorid semakin cepat, JetBrains dan Googgle menyediakan banyak kemudahan untuk pengembang software pihak ketiga, seperti plugin Andorid Development Tool (ADT) untuk Eclipse termasuk di dalamnya kemampuan untuk logging secara realtime.
Adapun versi-versi Android yang sudah di rilis sebagai berikut:

  1. Alpha (1.0)
  2. Beta (1.)
  3. Cupcake (1.5)
  4. Donut (1.6)
  5. Éclair (2.0-2.1)
  6. Froyo (2.2 –2.2.3)
  7. Gingerbread (2.3 –2.3.7)
  8. Honeycumb (3.0–3.2.6)
  9. Ice Cream Sandwich (4.0 –4.0.4)
  10. Jelly Bean (4.1–4.4)
  11. Kitkat (4.4–4.4.4)
  12. Lollipop (5.0–5.1 dan API 21)
  13. Marshmallow (6.0)
  14. Nougat (2.4)
  15. Oreo (8.0 -8.1 dan API 26 dan 27)
  16. Android 10 (10 dan API 29)

Namun pada penulisan artikel ini tertanggal 20 April 2021, bahwa versi android paling terbanyak digunakan seperti gambar dibawah ini :

Responsive image

Aplikasi Andorid tentu tidak jauh berbeda dengan aplikasi pada umumnya yakni memerlukan tools salah satunya adalah: Android studio, Andorid studio adalah sebuah Integrated Development Environment (IDE) untuk Platform Android. Android Studio merupakan lingkungan pengembangan Android baru berdasarkan IntelliJ IDEA mirip dengan Eclipse dengan ADT Plugin, Android Studio menyediakan alat pengembang terintegrasi untuk pengembangan dan debugging dan dapat di download untuk OS Windows, Mac OS X dan linux.

Installing JDK

Installing JDK Versi 8 64bit

Sebelum menginstal Android Studio, lebih bagus kita menginstall JDK lebih dahulu silahkan Download disini

Dalam penginstallan tidak jauh berbeda dengan cara penginstallan aplikasi lainnya, namun setelah penginstalan kita harus mengatur path

Apa itu Path

Path merupakan istilah dalam menyebut alamat sebuah file di dalam directory pada Operasi Sistem (OS). contoh pada OS Windows ada file yang terletak pada dokumen dengan nama: membuat_aplikasi_android.doc, maka alamat pathnya secara default tersimpan pada :

C:\MyDocument\membuat_aplikasi_android.doc
Selama pengguna tidak merubah penyimpanannya dengan memilih SAVE AS

Apabila pengguna “mengatur path pada sistem operasi Mac, Linux ataupun Windows“, dengan tujuan menginput sebuah alamat folder, maka ini untuk menjalankan cmd pada Sistem Operasi(OS) dengan tujuan untuk dapat menjalankan aplikasi yang tersimpan tersebut dari mana saja.

Sebagai contoh, file java.exe dan javac.exe yang akan digunakan untuk memproses bahasa Java yang ada pada folder C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_131\bin. Maka setiap kali mengakses file ini, tentu terlebih dahulu harus membuka folder C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_131\ bin.

Berbeda dengan mengatur path lebih dahulu, saat mengatur alamat path, maka file java.exe dan javac.exe dapat diakses dari alamat mana saja.

Adapun cara pengaturan path sebagai berikut :

Buka Windows Explorer dengan cara klik kanan pada Start (gambar windows) kemudian pilih file Explorer dan klik kanan pada This PC pilih Properties , perhatikan gambar dibawah ini :

Responsive image

Silahkan klik Advance System Setting, kemudian klik tombol environment variable, perhatikan gambar dibawah ini :

Responsive image

Jika sudah mengklik tombol environment variable, maka akan terbit kotak dialog atau jendela , maka pilih Edit

Responsive image

Apabila sudah mengklik tombol edit maka akan tampil jendela Edit Environment Variable seperti dibawah ini, silahkan klik tombol New dan masukan alamat folder dimana letak file jdk tersebut berada, kemudian klik tombol OK.

Responsive image

Tahapan untuk pembahasan untuk install JDK dan path sudah selesai, maka anda dapat mengakses java dari mana saja sudah dapat dilakukan, tidak harus mengarahkan kefolder JDK nya lagi.

Installing Android Studio

Download dan Installing Android Studio

Pengguna silahkan untuk mendownload aplikasi Android Studio jika belum memilikinya, android studio (software Free) yang dikembangkan oleh Google dan JetBrains, silahkan mengunjunginya disini : Download Android Studio

Responsive image

Jika sudah di Download silahkan menginstallnya.

Kemudian pilih new project dan pilih empty activity seperti gambar dibawah ini :

Responsive image

Jika sudah klik next dan isi nama project anda, kemudian untuk Minum SDK pilih API 21:Android5.0 (untuk mengambil pada pertengahan versi) agar dapat digunakan oleh mayoritas pengguna, kemudian bahasa java jika sudah selesai klik Finish perhatikan gambar dibawah ini :

Responsive image

Sebelum membuat projek Aplikasi Android bacaan, sangat penting untuk mengetahui "jenis-jenis layout pada User-Interface Design".

Fasilitas layout pada android studio, mendukung para pengguna dan pengembang untuk dapat menggunakannya, sebenarnya banyak jenis layout yang disediakan, kali ini kita membahasnya pada layout yang paling sering digunakan.

JENIS-JENIS LAYOUT ANDROID STUDIO

1. LinearLayout

LinearLayout berfungsi menampilkan suatu tampilan yang berulang, maka jika suatu projek sering menggunakan tampilan berulang, maka sangat tepat memilih LinearLayout, pengguna dapat menggunakan orientation="horizontal" (Mendatar atau kiri - kanan), dan orientation="vertical" (atas - bawah).

Responsive image

skrip horizontal : android:orientation="horizontal", sedangkan skrip vertical : android:orientation="vertical"

2. ConstraintLayout berfungsi untuk menampilkan suatu tampilan yang rumit dan saling menindih satu sama lain serta komponen-komponen yang saling meniban, contohnya seperti gambar dibawah ini :

Responsive image

3. RelativeLayout berfungsi sama dengan LinearLayout hanya Relative dan Linear tidak dapat saling menindih atau meniban komponen seperti gambar dengan text (tulisan), atau text dengan text dan lain-lain.

4. FrameLayout berfungsi untuk menampilkan suatu tampilan yang bergerak biasanya digunakan untuk iklan dengan duration yang pendek dan lain-lain.

Diatas merupakan jenis-jenis layout yang sering digunakan dari layout yang ada di android studio, sebenarnya masih ada lagi seperti TableLayout, GridLayout, absoluteLayout, namun saat ini kita hanya akan fokus pada 2 jenis layout yaitu : LinearLayout dan ConstrainLayout.

Projek Aplikasi

Projek Aplikasi Bacaan sederhana

Projek ini akan menjadi pondasi artikel-artikel android selanjutnya.

Sebelum memulai perhatikan hal yang penting untuk diketahui dibawah ini :

No Fungsi Maksud & Tujuan
1 onCreate(Bundle) Dipanggil saat pertama aplikasi dijalankan. digunakan untuk deklarasi variabel atau membuat user interface.
2 onStart() Mengindikasikan activity yang ditampilkan ke pengguna (user).
3 onResume() Dipanggil saat aplikasi mulai berinteraksi dengan para pengguna. biasa untuk meletakkan sebuah animasi atau musik.
4 onPause() Dipanggil saat aplikasi yang dijalankan kembali ke halaman sebelumnya atau biasanya karena ada activity baru yang dijalankan. maka sangat cocok untuk meletakkan algoritma penyimpanan (save)
5 onStop() Dipanggil saat aplikasi berjalan di belakang layar dalam tempo cukup lama.
6 onRestart() Activity kembali menampilkan user interface setelah status stop.
7 onSaveInstanceState(Bundle) Method ini mengijinkan activity untuk menyimpan setiap status intance. seperti mengedit teks atau kursor bergerak dari kiri ke kanan.
8 onRestoreInstanceState(Bundle) Dipanggil saat activity kembali meng-inisialisasi dari status sebelumnya yang disimpan oleh onSaveInstanceState(Bundle).
9 onDestroy() Dipanggil saat aplikasi benar-benar berhenti.

Hal yang tidak dapat diabaikan dalam pembuatan aplikasi

Hal yang tidak dapat diabaikan dalam pembuatan aplikasi android seperti dibawah ini :

  • Activity
    Normalnya pada tiap activity menampilkan sebuah user interface kepada pengguna, seperti sebuah activity menampilkan daftar menu minuman, kemudian pengguna dapat memilih satu jenis minuman. Contoh lainnya pada aplikasi sms, dimana satu activity digunakan untuk menulis pesan, activity berikutnya untuk menampilkan nomor kontak tujuan, atau activity lainnya digunakan untuk menampilkan pesan-pesan lama., walaupun demikian activity-activity diatas terdapat dalam satu aplikasi sms, namun masing-masing activity berdiri sendiri, adapun untuk pindah dari satu activity ke activity lainnya dapat melakukan suatu event misalnya tombol diklik atau melalui trigger tertentu.

  • Service
    Service tidak memliki user interface, namun berjalan di belakang layar. Misalnya music player, sebuah activity digunakan untuk memilih lagu kemudian di-play, agar music player bisa berjalan dibelakang aplikasi lain maka harus menggunakan service.

  • Intens
    Intens adalah mekanisme untuk menggambarkan sebuah action secara detail seperti bagaimana cara mengambil sebuah photo.

  • Content Providers
    Menyediakan cara dalam mengakses data yang dibutuhkan oleh suatu activity, seperti menggunakan aplikasi berbasis peta (MAP). Activity membutuhkan cara untuk mengakses data kontak untuk prosedur navigasi, maka disinilah peran content providers. Resource Resource digunakan untuk menyimpan file-file non-coding yang diperlukan pada sebuah aplikasi misalnya file icon, file gambar, file audio, file video atau yang lain. Gambar berformat JPG atu PNG sebuah aplikasi biasanya disimpan dalam folder res/drawable, icon aplikasi disimpan dalam res/drawable-ldpi dan file audio disimpan dalam folder res/raw. File XML untuk membentuk sebuah user interface disimpan dalam folder res/layout.
Baca halaman selanjutnya ..

Input Data Tanpa Refresh Dengan Database MYSQL

Perhatikan setiap warna yang diberikan, karena kata-kata itu akan saling berhubungan atau dikenal dengan INTEGRASI jika sudah jadi maka menjadi INTEGRITED, Para penggunanya menjadi INTEGRITER (Integrity), Kata setiap warna yang diberikan selalu berhubungan dengan skrip selanjutnya

Input Data Tanpa Refresh

Input Data Tanpa Refresh Dengan Radio button

Kita Melanjutkan dari Input data tanpa refresh dengan database MySQL I yang sudah kita bahas sebelumnya, maka kita melanjutkan pembahasan ini walaupun tidak jauh berbeda hanya perbedaan pada pilihan kelamin, yang sebelumnya menggunakan type input, sekarang menggunakan type Radio button atau Checkbox kita pilih salah satunya saja,

Input Data dengan Radio button

Input Data Tanpa Refresh Dengan Checkbox

Ini hanya penambahan saja dari Input data tanpa refresh dengan database MySQL dan Input data tanpa refresh dengan database MySQL II yang sudah kita bahas sebelumnya, yakni sebelumnya menggunakan type input, dan type Radio button maka sekarang menggunakan Checkbox. Seperti biasa membuat database, atau bisa juga menggunakan database yang sudah ada

Input Data dengan Checkbox

Cookie Xflash

This website uses cookies. We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website to personalise content, adverts and to analyse our traffic using Google Analytics. Read Xflash Privacy Policy and Cookie Policy and Terms & Conditions.

Situs web ini menggunakan cookie. Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik di situs kami untuk Anda dan untuk mempersonalisasi konten, iklan dan menganalisis lalu lintas menggunakan Google Analytics. Bacalah tentang : Kebijakan Privacy dan Kebijakan Cookie serta Syarat & Ketentuan Xflash.

Silahkan Anda dapat mengubah pengaturan cookie kapan saja, menghapus atau disable pada browser.

X-flash Increms 1.1

X

X-Bootcamp

Skill Pemrograman

"Belajar Pemrograman dan membuat Projek yang siap guna serta dikembangkan"

Dari Dasar sampai Mahir

Dengan atau melanjutkan menggunakan website ini, Anda menyetujui kebijakan cookies kami.

🍪 Read Our Cookie Policy & Disclaimer, We use cookies to help us give you the best experience on our website.If you continue without changing your settings, we will assume that you are happy to receive all cookies on our website. However, if you would like to, you can change your cookie settings at any time.